~ Kadang kamu harus menyerah, bukannya lelah mencoba tapi karena akhirnya kamu sadar bahwa ada hal yang tak bisa dipaksakan: CINTA..~
Aku nemu tulisan ini di Google, mnrutku tulisannya bagus.. aku copy disini.. silakan membaca :)
Sejatinya Dunia ini luas, seluas apa Dunia itu tergantung "seluas" apa matamu memandang, seikhlas apa hatimu menerima dan sedalam apa jiwamu memahami. Ingatlah, pilihan Allah tidak akan merugikanmu sedikitpun! Sakit hati itu hanyalah sebuah perspective yang salah, maka luruskanlah. Kita hanya belum mengenali dan menyadari tentang kebaikan didalamnya, renungkanlah sekali lagi..
Pahamilah bahwasannya tiap gesekan yang memilukan itu adalah untuk mempertajam mata hatimu, agar kita peka terhadap dunia yang tak terduga ini..
Orang tegar adalah bukan orang yang tak pernah bersedih, karena semua dari kita terlahir dari masa lalu dengan segala 'kenangan'nya. Orang tegar adalah sebuah pribadi yang mampu mengendalikan kesedihan dan penderitaan dimasa lalunya dan mengubahnya menjadi energi positif untuk membangun hari ini agar menjadi kenangan indah untuk masa depannya.
Karena, hari ini pun akan menjadi masa lalu.
Tepat saat ini, kita semua berdiri disebuah situasi yang dulu kita sebut masa depan.
Jika hari ini tidak se indah yang kita rencanakan, maka ketahuilah.. Sungguh rencana Allah adalah yang terbaik untuk kita, untuk masa depan kita baik di dunia ini atau diakhirat kelak.
Berdirilah lagi..
Melangkahlah! Jangan diam..
Mulailah dan janganlah menanti ujung yang mungkin tak akan kau temui.
Seperti mimpi yang akan sirna dalam sekejap, hidup ini pun akan berakhir.
Jangan biarkan cinta mencabik cabik waktumu yang berharga, perhatikanlah sayap sayap pertolongan Allah yang segera menundukan logika dan prasangka, meneduhkan resah, membuka tabir tabir. Tunas tunas masalah itu selalu semerbak tak kunjung henti diantara indahnya Cinta dan Kehidupan...
Jangan biarkan dirimu terhanyut hingga lautan yang tidak kamu kenali.
Kita tidak memiliki tubuh ini, kita tidak pernah memiliki mereka yang mencintai tubuh ini, raga ini milik Nya, jiwa ini kepunyaan Nya, hati ini pun ciptaan Nya, merekapun milik Nya.
Bahkan, Cinta itu pun milik Nya.
Maka, redakanlah gemuruh itu. Palingkanlah ia dari Cemburu yang menipu..
Jika cinta tak bersambut, kembalikanlah ia kepada Dzat yg menciptakan dan menebarkan Cinta di bumi ini. Murnikan kembali, karena disanalah cintamu tidak akan pernah bertepuk sebelah tangan, tidak disia siakan!
Disana cinta itu bersambut dan tetap bersahutan dalam kekekalan.
Jangan bersedih, jangan patah..
Kesedihanmu hari ini tidak akan mengurangi kesedihan yg akan terjadi besok. Kebahagiaanmu hari ini tidak akan mengurangi kebahagiaan yg mungkin akan kamu alami besok. Jadi berbahagialah dari hari ini, agar kebahagiaanmu lebih lama.
Carilah..
Jika kamu mencari, kamu bakal menemukan, jika kamu telah menemukan kamu bakal penasaran, jika penasaran kamu bakal bertanya, jika bertanya kamu bakal tahu, setelah tahu kamu bakal ingin lebih tahu lagi. Saat kamu merasa ingin lebih tahu lagi, disanalah kamu akan paham dan belajar memahami kehidupan. Dan disanalah kamu hidup ...
Jika semilir angin yang menyapa pagi dan membelai dedaunan seperti mengejekmu,..
Maka bersabarlah, sesungguhnya Tuhanmu tidak begitu.
Lihatlah!
Allah yang maha sabar dan membiarkan orang orang kafir tetap hidup....!
Perihalalah hatimu, kokohkan kembali akar akar Imannya, tetapkanlah dihatimu bahwa persimpangan yang kamu singgahi itu sama seperti pelabuhan lain. Meski pantai itu terlalu indah untuk ditinggalkan. Yakinkan sekali lagi bahwa keabadian itu hanya ada disana, bukan disini.
Tetapkanlah arah kaki dan hatimu menuju Rabbmu.
Meski sendirian dan tak indah..
Jalanan ini indah sahabat..
Hidup ini sulit dan Islam telah memudahkan dengan kesempurnaannya, temukan kebahagiaan didalam Islam-mu, temukan kebahagiaan dalam dirimu. Karena jika kamu mencari kebahagiaan diluar dirimu, maka kamu akan menemukan kebahagiaan itu selalu menjadi milik orang lain..
Jangan Patah...
Jika tidak bisa menjadi pendampingnya, jadilah saudaranya yang selalu mendoakannya..
Agar cinta itu tetap indah, hingga berlabuh dipelabuhan seharusnya, percayalah takdir Allah tidak akan pernah merugikanmu. Tidak akan pernah...
Hidup ini memang teramat melelahkan,.
Berhentilah sejenak untuk bermuhasabahlah, longgarkan belantara dadamu yang sesak itu, biarkan hati yang letih itu sesaat berbisik bisik dengan dirimu; apa benar sudah tidak ada dosa yang melekat dalam diri kita? Semua bencana dan musibah itu tidak akan menimpamu tanpa sebuah alasan.
Ingat hanya ada tiga kemungkinan; Ujian, Peringatan atau AZAB!
Ujian ditimpakan kepada mereka yang beriman dan bersungguh sungguh dalam keimanannya.
Peringatan ditimpakan kepada mereka yang beriman tetapi lalai dalam keimanannya.
Azab adalah sentuhan dari Allah ta'ala untuk melembutkan hatimu yang keras, yang kotor dengan dosa dosa.. Azab di timpakan di dunia ini untuk membasuh dosa dosa, agar kita kembali ke Akhirat dengan bersih.
Sa'ad bin Abi Waqqash bertanya kepada Rasulullah Saw:
"Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?"
Nabi Saw menjawab; "Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamnya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa". (HR. Bukhari)
Perkokoh kembali jiwamu agar siap menghadapi gelombang dihadapan.
Berhentilah Sejenak, bertafakurlah untuk menyegarkan kembali cara mata kita memandang tentang tujuan sebenarnya kita semua berada di persinggahan ini.
Hati laksana sebuah cermin, jika kita bersihkan tiap hari dia akan bening.
Jika kita lupa membersihkannya diapun berdebu, jangan biarkan tetap dingin karena debu debu itu akan berkumpul bersama larutan keraguan dan nanti tepiannya berkarat, dalam kondisi penuh karat itulah hati terasa sakit saat dirimu mencoba merekatkannya lagi..
Hangatkanlah sebelum ia mengkarat.
Jaga hatimu, sayangi hatimu, cintai hatimu, dan arahkanlah.
Jika dinding itu bergetar lagi, atas debaran debaran yang tidak engkau rencanakan, maka redamlah. Jadilah orang pertama yang menyayangi hatimu.
Hidup di Dunia ini mudah,.
Saat kita kepanasan masih banyak pohon untuk berteduh.
Saat kita tersesat masih banyak pejalan kaki untuk kita tanya,.
Tapi di Akhirat? Saat semua wajah wajah ketakutan dan tak ada satu pohonpun untuk berteduh..
Banyangkanlah, dirimu yang cantik itu sedang berdiri berdebar debar di bibir jurang neraka yang penuh sesak.. Adakah sekiranya, saat itu kecantikanmu mengurungkan malaikat jabanniyyah melemparmu ke Neraka yang telah didihkan?
Benar adanya, cinta akan mengajari mu terbang dengan sayap indahnya, melintasi harapan harapan..
Tapi diatas sana kamu butuh keseimbangan, dari atas sana kamu harus tahu cara untuk kembali kebumi. Jangan heran jika cinta-mu yang salah akan meninggalkanmu disana, di tempat yang tidak kamu kenal. Sementara kamu harus kembali terbang kebumi..
Persiapkanlah sayap untuk pulang itu sebelum cintamu terjatuh,.
Sebelum cinta menjatuhkanmu..
Sebelum hatimu patah!
Cinta itu seperti desiran angin, tak perlu tergesa dan berlari untuk membuktikan keberadaannya. Rasa itu sendiri adalah bukti kehadirannya. Perhatikan saja lukisan lukisan senyum dihatimu, atau getaran yg menghangatkan sudut sudut hatimu.. itulah bahasa cinta.
Cinta adalah bahasa,
Cinta adalah seni dalam memberi, bukan menerima.
Memberi kebahagiaan itu sendiri adalah kebahagiaan!
Cinta yang suci datang untuk menyempurnakan, bukan mencari kesempurnaan. Di cintai itu indah, mencintai itu indah tetapi hanya Cinta yang dilabuhkan atas nama ridha Allah lah yang tidak akan pernah gagal dan tidak mengenal untung atau rugi serta sesal ditepiannya.
Cinta dan Benci itu ada, berdekatan dan saling mengikuti.
Boleh jadi kamu menyukai banyak hal, tapi pasti, cintamu hanya satu. Mungkin cintamu itu terbagi, terjatuh, terbalas dan bersahutan kepada sosok dan situasi, tapi pasti tak abadi. Ada ujung dan kekecewaan, ada kala tak berbalas...
Ketahuilah, hanya satu Cinta yg pasti abadi dan bersahutan... itulah Sejatinya Cinta, mencintai Dzat yang selamanya mencintaimu
Kita tidak perlu guru untuk belajar mencintai,
Tunas tunasnya telah tertanam dalam penciptaan fitrah manusia hingga semua memilikinya.
Begitupun benci, kita tidak usah membebani diri untuk menolaknya kita hanya harus mengarahkan dan menjaga keseimbanganya.
Jangan Patah..
Renungkanlah lagi, cinta dan kebencian adalah tenaga natural spektakuler yang menggerakkan kehidupan. Manusia yang cerdas adalah ia yang bisa mengalirkan energi besar dari 'kebencian yang mendalam' itu kepada titik pencapaian yang ia tuju.
Jika gerimis khawatir mulai bertaburan menuruni senja dihatimu. Dan orang orang yg menjadi sumber harapan mulai membencimu,. Perhatikanlah baik baik, ada banyak sosok lain disekitar hatimu.
Saat hatimu merasa terjebak dalam hal tersulit, saat tidak ada celah dan penolong.. sesungguhnya, disanalah Allah ada, selalu ada untukmu. Untuk yang mengingatnya atau yang melupakannya..
Bersabarlah lagi..
Karena sabar itu bukan pilihan, tapi keharusan..
Saat dicela itu-lah keistiqamahan kita di uji, jangan menyerah, jangan patah. Tersenyumlah, para pencela itu hanya iri kepadamu, dia sendiri tak sadar bahwa dia menghina dari tempat yang jauh lebih rendah..
"Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah". (HR. Tirmidzi)
Adalah suasana hati manusia yang berubah ubah..sayang lalu benci..
Tapi kasih sayang Allah tidak pernah berubah. Ingat bahwa semua dari kita pagi ini telah diberi kepercayaan oleh Allah untuk hidup di hari ini, mencari kebahagiaan dan bekal. Dialah Tuhan yang telah membangunkan kita dari lelap tadi malam..
Islam mengajarkan kita maaf, memaafkan dengan sempurna.
Lupakan siapa yang bersalah atau siapa yang seharusnya minta maaf.
Lembutkan hatimu dan ulurkanlah maaf, karena minta maaf tidak akan merugikan amal dan harta kita ^_^
Jangan Patah..
Telan saja marahmu, biarkan ia menyesakan isi dadamu, ada saatnya kehidupan menyeret kita ke sudut itu. Telan saja, Islam pun mengajarkan begitu.
"Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala". (HR. Ahmad)
Tata Hatimu, Rekontruksi Dirimu..
Hati adalah sumber kebaikan dan keburukan, jika kondisi hati baik maka baiklah kondisi seluruh tubuh dengan pola fikir dan tindakannya.
Tidak selalu wajah tersenyum itu mencerminkan Hati yang berbahagia,
Tetapi hati yang berbahagia pasti akan memancarkan wajah yang tersenyum. Sempatkan tersenyum untuk hatimu; jika masih saja sakit, Ikhlaskanlah. Karena itulah satu satunya obat terbaik untuk menetralisir setiap penyakit hati yang menjalar di dadamu.
Saat jari kita terluka lah, kita menyadari betapa pentingnya arti jari tersebut.
Saat hati kita terluka lah, kita menyadari kembali keberadaan hati itu. Hati yang sering kita abaikan..
Mungkin saat kita marah, saat dinding hati kita seperti menebal, saat itulah Allah ingin mengingatkan kembali tentang KEBERADAAN hati kita yg sering kita lupakan.
Hidup itu pilihan pilihan, mati itu kepastian dan akhirat adalah keadilan.
Jika hidup terasa mulai tidak adil dan merasa tak ada yang peduli dengan dirimu, ingatkah Allah sangat peduli denganmu. dan nantikanlah peradilan Nya di akhirat,.
Dunia ini hanya persinggahan..
Menangis tidak menandakan kamu lemah, sejak kamu lahir menangis itu telah menjadi tanda bahwa kamu hidup. Jadi jika kamu merasa menyerah dan bersedih, maka tersenyumlah dan pahami bahwasannya saat ini kamu masih hidup.
Allah telah meletakan kedua mata kita di depan, agar kita melihat kedepan, karena melihat kedepan lebih penting dari pada melihat kebelakang.
"Saat seorang Manusia terlahir ke Dunia, Hal pertama yg ia pelajari adalah bagaimana cara untk menangis.. Setelah itu, sisa dikeseluruhan hidupnya akan ia gunakan untuk belajar bagaimana agar bisa trsenyum ktika kehidupan memaksanya untk menangis..
Bagi seorang Muslim, hidup tak sekedar itu..
Ia harus belajar bagaimana caranya agar kehidupan yg singkat ini tidak ditukar dengan tangisan ABADI di Akhirat".
BERDIRILAH, JANGAN PATAH !
Bencana yang menimpamu bukanlah untuk menghancurkan semangatmu, Tapi untuk mengujimu, mengukuhkan imanmu, menguatkan pilar-pilar keyakinanmu, dan sentuhan lembut agar kamu tidak bosan dengan hidupmu..
Allah berfirman : "Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu." (QS: 47:31)
Pahamilah bahwa semua ini hanya sementara, karena keabadian hanya ada disana,. .
Ketenangan itu hanyalah ada disana. Disana, bukan disini.
Apa sekiranya yang kamu lakukan saat anjing rabies menghampirimu?
Saat itu kamu akan lari secara sukarela.. tanpa dipaksa. Bahkan saat kakimu lelah dan hampir patah, menempuh jarak yang tak terhitung dan anjing itu kemudian menyerah, kamu malah merasa berbahagia.. tidak mengeluh meski terengah engah. Seperti itulah kesadaran. Kita akan berbahagia jika kita sadari bahwa susah payah yang kita jalani di dunia ini adalah untuk kebaikan kita, kebaikan yang Abadi diakhirat.
Kita sangat menyesal saat kita tahu kita telah suudzon terhadap sahabat kita, padahal ternyata dia benar. Yang sering kita lupa adalah ketika bersuudzon kepada Allah.. pernahkah terpikir akan SEBERAPA BESAR penyesalan kita di hari hisab nanti ?
Orang bahagia adalah bukan dia yang bisa menaklukan tantangan dan rintangan hidup, tapi orang yang bisa menari bersama rintangan demi rintangan dan menikmatinya, karena hidup tidak akan pernah lepas dari ujian.. Hidup ini sulit, dan Islam telah mempermudahnya. Bersungguh sungguhlah didalamnya.
Pancarkan kebahagiaan dari hatimu melalui ukiran senyumu..sinarnya akan membahagiakan orang disekitarmu, pantulannya akan membahagiakan kita lagi. Itulah indahnya nilai nilai Islam, Addinul Islam..
Tak ada artinya bersedih untuk hal yang akan terjadi besok.
Karena 'kesedihan' kamu hari ini tidak akan mengurangi sedikitpun 'kesedihan yang akan kita alami besok. Begitu juga dengan bahagia, kebahagiaan yang akan kita peroleh besok tidak akan berkurang jika kita mulai berbahagia dari hari ini.. maka, berbahagialah.
Karena kebahagiaan itu tidak terletak di tujuan, tapi terletak dalam sebuah proses.
Maksimalkan professionalitas dalam beramal, jaga kadar keikhlasan dan keistiqamahan.
Taburkan senyum yang berkualitas disetiap permulaannya, dan tanamkan positive feeling, disetiap kegagalan untuk meredam keresahan dan kekhawatiran. Insya Allah, tunas tunas kebahagiaan akan bertebaran disetiap jalanan yang kalian lalui.
JANGAN PATAH..
Saat logika tidak lagi menerima, berdiamlah.
Redam kegelisahannya dengan Shalat dan temui Rabb'mu disana, dan katakanlah.. ungkapkanlah.. curahkanlah titik titik di sudut matamu, lalu bangkit dan keluarlah, perhatikan kembali pagi atau siang yg terseyum kepadamu, lalu tersenyumlah, perlihatkanlah seakan semua baik baik saja.
JANGAN PATAH..
Ketika dirimu merasa pantas untuk marah,..
Mungkin disana, iblis jelek mulai tersenyum dan bersiap siap merayakan kemenangannya sambil membisikan dihatimu; "sabar itu ada batasnya, lampiaskanlah...". Ingatlah lagi bahwasannya usia iblis itu lebih tua dari Adam Alahihissalam sekalipun, jadi waspadai kehalusannya, perhitungkan pengalamannya, ingatlah selalu misi panjangnya dalam menjerumuskan seluruh manusia kedalam Neraka.
Jika sabar itu mudah, tentu semua orang bisa melakukannya..
Sabar yang berkuaitas itu bukan pasrah setelah tidak ada pilihan, tapi bersabar tepat disaat musibah itu terjadi.
"Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah". (HR. Bukhari)
Airmata adalah bahasa hati, saat ia menetas menelusuri pipi diringi nafas yang tersedu. Itulah sebuah kejujuran, cerminan hati yang lembut, yang mencintai keindahan. Biarkan ia menetas hingga resah itu hilang. Jika resah itu masih bersemayam, biarkan dia mengadu kepada peraduan trindahnya. Allah. Allahlah tempat mengadu.
Segala Puji Bagi Allah semata.
Semoga menginspirasi, dan memotivasi untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan sebelum benar benar tertinggal.
Karena dunia ini tidak semudah yang kita kira
Inspirasi itu sangat mahal, kehadirannya tidak bisa diciptakan.
Karena itu bersyukurlah ketika inspirasi inspirasi itu bertaburan dihatimu.
"Adakalanya nuur Illahi itu turun kepadamu, tetapi ternyata hatimu penuh dengan keduniaan, sehingga kembalilah nur itu ke tempatnya semula. Oleh sebab itu, kosongkanlah hatimu dari segala sesuatu selain Allah, niscaya Allah akan memenuhinya dengan ma’rifat dan rahasia-rahasia." [Syaikh Ibnu Atho’illah : Al Hikam]
SEGALA PUJI BAGI ALLAH...
Wahai Allah, catatkanlah ini adalah bentuk syukurku kepadamu.
Semoga Engkau menganugerahi setiap mereka yang membaca catatan ini sebuah kebahagiaan, seperti kebahagiaan yang kurasakan saat menulisnya.
Wahai Allah, ridhailah Page ini.
Taburkanlah kebahagiaan kepada sesiapa saja yang menemuinya, biarkan mereka berbahagia saat membacanya dan berilah kekuatan untuk merealisasikannya.
Ahukumfillah,
NURUDDIN AL-INDUNISSY
RIYADH 2010-2011
Pahamilah bahwasannya tiap gesekan yang memilukan itu adalah untuk mempertajam mata hatimu, agar kita peka terhadap dunia yang tak terduga ini..
Orang tegar adalah bukan orang yang tak pernah bersedih, karena semua dari kita terlahir dari masa lalu dengan segala 'kenangan'nya. Orang tegar adalah sebuah pribadi yang mampu mengendalikan kesedihan dan penderitaan dimasa lalunya dan mengubahnya menjadi energi positif untuk membangun hari ini agar menjadi kenangan indah untuk masa depannya.
Karena, hari ini pun akan menjadi masa lalu.
Tepat saat ini, kita semua berdiri disebuah situasi yang dulu kita sebut masa depan.
Jika hari ini tidak se indah yang kita rencanakan, maka ketahuilah.. Sungguh rencana Allah adalah yang terbaik untuk kita, untuk masa depan kita baik di dunia ini atau diakhirat kelak.
Berdirilah lagi..
Melangkahlah! Jangan diam..
Mulailah dan janganlah menanti ujung yang mungkin tak akan kau temui.
Seperti mimpi yang akan sirna dalam sekejap, hidup ini pun akan berakhir.
Jangan biarkan cinta mencabik cabik waktumu yang berharga, perhatikanlah sayap sayap pertolongan Allah yang segera menundukan logika dan prasangka, meneduhkan resah, membuka tabir tabir. Tunas tunas masalah itu selalu semerbak tak kunjung henti diantara indahnya Cinta dan Kehidupan...
Jangan biarkan dirimu terhanyut hingga lautan yang tidak kamu kenali.
Kita tidak memiliki tubuh ini, kita tidak pernah memiliki mereka yang mencintai tubuh ini, raga ini milik Nya, jiwa ini kepunyaan Nya, hati ini pun ciptaan Nya, merekapun milik Nya.
Bahkan, Cinta itu pun milik Nya.
Maka, redakanlah gemuruh itu. Palingkanlah ia dari Cemburu yang menipu..
Jika cinta tak bersambut, kembalikanlah ia kepada Dzat yg menciptakan dan menebarkan Cinta di bumi ini. Murnikan kembali, karena disanalah cintamu tidak akan pernah bertepuk sebelah tangan, tidak disia siakan!
Disana cinta itu bersambut dan tetap bersahutan dalam kekekalan.
Jangan bersedih, jangan patah..
Kesedihanmu hari ini tidak akan mengurangi kesedihan yg akan terjadi besok. Kebahagiaanmu hari ini tidak akan mengurangi kebahagiaan yg mungkin akan kamu alami besok. Jadi berbahagialah dari hari ini, agar kebahagiaanmu lebih lama.
Carilah..
Jika kamu mencari, kamu bakal menemukan, jika kamu telah menemukan kamu bakal penasaran, jika penasaran kamu bakal bertanya, jika bertanya kamu bakal tahu, setelah tahu kamu bakal ingin lebih tahu lagi. Saat kamu merasa ingin lebih tahu lagi, disanalah kamu akan paham dan belajar memahami kehidupan. Dan disanalah kamu hidup ...
Jika semilir angin yang menyapa pagi dan membelai dedaunan seperti mengejekmu,..
Maka bersabarlah, sesungguhnya Tuhanmu tidak begitu.
Lihatlah!
Allah yang maha sabar dan membiarkan orang orang kafir tetap hidup....!
Perihalalah hatimu, kokohkan kembali akar akar Imannya, tetapkanlah dihatimu bahwa persimpangan yang kamu singgahi itu sama seperti pelabuhan lain. Meski pantai itu terlalu indah untuk ditinggalkan. Yakinkan sekali lagi bahwa keabadian itu hanya ada disana, bukan disini.
Tetapkanlah arah kaki dan hatimu menuju Rabbmu.
Meski sendirian dan tak indah..
Jalanan ini indah sahabat..
Hidup ini sulit dan Islam telah memudahkan dengan kesempurnaannya, temukan kebahagiaan didalam Islam-mu, temukan kebahagiaan dalam dirimu. Karena jika kamu mencari kebahagiaan diluar dirimu, maka kamu akan menemukan kebahagiaan itu selalu menjadi milik orang lain..
Jangan Patah...
Jika tidak bisa menjadi pendampingnya, jadilah saudaranya yang selalu mendoakannya..
Agar cinta itu tetap indah, hingga berlabuh dipelabuhan seharusnya, percayalah takdir Allah tidak akan pernah merugikanmu. Tidak akan pernah...
Hidup ini memang teramat melelahkan,.
Berhentilah sejenak untuk bermuhasabahlah, longgarkan belantara dadamu yang sesak itu, biarkan hati yang letih itu sesaat berbisik bisik dengan dirimu; apa benar sudah tidak ada dosa yang melekat dalam diri kita? Semua bencana dan musibah itu tidak akan menimpamu tanpa sebuah alasan.
Ingat hanya ada tiga kemungkinan; Ujian, Peringatan atau AZAB!
Ujian ditimpakan kepada mereka yang beriman dan bersungguh sungguh dalam keimanannya.
Peringatan ditimpakan kepada mereka yang beriman tetapi lalai dalam keimanannya.
Azab adalah sentuhan dari Allah ta'ala untuk melembutkan hatimu yang keras, yang kotor dengan dosa dosa.. Azab di timpakan di dunia ini untuk membasuh dosa dosa, agar kita kembali ke Akhirat dengan bersih.
Sa'ad bin Abi Waqqash bertanya kepada Rasulullah Saw:
"Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berat ujian dan cobaannya?"
Nabi Saw menjawab; "Para nabi kemudian yang meniru (menyerupai) mereka dan yang meniru (menyerupai) mereka. Seseorang diuji menurut kadar agamanya. Kalau agamnya tipis (lemah) dia diuji sesuai dengan itu (ringan) dan bila imannya kokoh dia diuji sesuai itu (keras). Seorang diuji terus-menerus sehingga dia berjalan di muka bumi bersih dari dosa-dosa". (HR. Bukhari)
Perkokoh kembali jiwamu agar siap menghadapi gelombang dihadapan.
Berhentilah Sejenak, bertafakurlah untuk menyegarkan kembali cara mata kita memandang tentang tujuan sebenarnya kita semua berada di persinggahan ini.
Hati laksana sebuah cermin, jika kita bersihkan tiap hari dia akan bening.
Jika kita lupa membersihkannya diapun berdebu, jangan biarkan tetap dingin karena debu debu itu akan berkumpul bersama larutan keraguan dan nanti tepiannya berkarat, dalam kondisi penuh karat itulah hati terasa sakit saat dirimu mencoba merekatkannya lagi..
Hangatkanlah sebelum ia mengkarat.
Jaga hatimu, sayangi hatimu, cintai hatimu, dan arahkanlah.
Jika dinding itu bergetar lagi, atas debaran debaran yang tidak engkau rencanakan, maka redamlah. Jadilah orang pertama yang menyayangi hatimu.
Hidup di Dunia ini mudah,.
Saat kita kepanasan masih banyak pohon untuk berteduh.
Saat kita tersesat masih banyak pejalan kaki untuk kita tanya,.
Tapi di Akhirat? Saat semua wajah wajah ketakutan dan tak ada satu pohonpun untuk berteduh..
Banyangkanlah, dirimu yang cantik itu sedang berdiri berdebar debar di bibir jurang neraka yang penuh sesak.. Adakah sekiranya, saat itu kecantikanmu mengurungkan malaikat jabanniyyah melemparmu ke Neraka yang telah didihkan?
Benar adanya, cinta akan mengajari mu terbang dengan sayap indahnya, melintasi harapan harapan..
Tapi diatas sana kamu butuh keseimbangan, dari atas sana kamu harus tahu cara untuk kembali kebumi. Jangan heran jika cinta-mu yang salah akan meninggalkanmu disana, di tempat yang tidak kamu kenal. Sementara kamu harus kembali terbang kebumi..
Persiapkanlah sayap untuk pulang itu sebelum cintamu terjatuh,.
Sebelum cinta menjatuhkanmu..
Sebelum hatimu patah!
Cinta itu seperti desiran angin, tak perlu tergesa dan berlari untuk membuktikan keberadaannya. Rasa itu sendiri adalah bukti kehadirannya. Perhatikan saja lukisan lukisan senyum dihatimu, atau getaran yg menghangatkan sudut sudut hatimu.. itulah bahasa cinta.
Cinta adalah bahasa,
Cinta adalah seni dalam memberi, bukan menerima.
Memberi kebahagiaan itu sendiri adalah kebahagiaan!
Cinta yang suci datang untuk menyempurnakan, bukan mencari kesempurnaan. Di cintai itu indah, mencintai itu indah tetapi hanya Cinta yang dilabuhkan atas nama ridha Allah lah yang tidak akan pernah gagal dan tidak mengenal untung atau rugi serta sesal ditepiannya.
Cinta dan Benci itu ada, berdekatan dan saling mengikuti.
Boleh jadi kamu menyukai banyak hal, tapi pasti, cintamu hanya satu. Mungkin cintamu itu terbagi, terjatuh, terbalas dan bersahutan kepada sosok dan situasi, tapi pasti tak abadi. Ada ujung dan kekecewaan, ada kala tak berbalas...
Ketahuilah, hanya satu Cinta yg pasti abadi dan bersahutan... itulah Sejatinya Cinta, mencintai Dzat yang selamanya mencintaimu
Kita tidak perlu guru untuk belajar mencintai,
Tunas tunasnya telah tertanam dalam penciptaan fitrah manusia hingga semua memilikinya.
Begitupun benci, kita tidak usah membebani diri untuk menolaknya kita hanya harus mengarahkan dan menjaga keseimbanganya.
Jangan Patah..
Renungkanlah lagi, cinta dan kebencian adalah tenaga natural spektakuler yang menggerakkan kehidupan. Manusia yang cerdas adalah ia yang bisa mengalirkan energi besar dari 'kebencian yang mendalam' itu kepada titik pencapaian yang ia tuju.
Jika gerimis khawatir mulai bertaburan menuruni senja dihatimu. Dan orang orang yg menjadi sumber harapan mulai membencimu,. Perhatikanlah baik baik, ada banyak sosok lain disekitar hatimu.
Saat hatimu merasa terjebak dalam hal tersulit, saat tidak ada celah dan penolong.. sesungguhnya, disanalah Allah ada, selalu ada untukmu. Untuk yang mengingatnya atau yang melupakannya..
Bersabarlah lagi..
Karena sabar itu bukan pilihan, tapi keharusan..
Saat dicela itu-lah keistiqamahan kita di uji, jangan menyerah, jangan patah. Tersenyumlah, para pencela itu hanya iri kepadamu, dia sendiri tak sadar bahwa dia menghina dari tempat yang jauh lebih rendah..
"Besarnya pahala sesuai dengan besarnya ujian dan cobaan. Sesungguhnya Allah 'Azza wajalla bila menyenangi suatu kaum Allah menguji mereka. Barangsiapa bersabar maka baginya manfaat kesabarannya dan barangsiapa murka maka baginya murka Allah". (HR. Tirmidzi)
Adalah suasana hati manusia yang berubah ubah..sayang lalu benci..
Tapi kasih sayang Allah tidak pernah berubah. Ingat bahwa semua dari kita pagi ini telah diberi kepercayaan oleh Allah untuk hidup di hari ini, mencari kebahagiaan dan bekal. Dialah Tuhan yang telah membangunkan kita dari lelap tadi malam..
Islam mengajarkan kita maaf, memaafkan dengan sempurna.
Lupakan siapa yang bersalah atau siapa yang seharusnya minta maaf.
Lembutkan hatimu dan ulurkanlah maaf, karena minta maaf tidak akan merugikan amal dan harta kita ^_^
Jangan Patah..
Telan saja marahmu, biarkan ia menyesakan isi dadamu, ada saatnya kehidupan menyeret kita ke sudut itu. Telan saja, Islam pun mengajarkan begitu.
"Tidak ada sesuatu yang ditelan seorang hamba yang lebih afdhol di sisi Allah daripada menelan (menahan) amarah yang ditelannya karena keridhoan Allah Ta'ala". (HR. Ahmad)
Tata Hatimu, Rekontruksi Dirimu..
Hati adalah sumber kebaikan dan keburukan, jika kondisi hati baik maka baiklah kondisi seluruh tubuh dengan pola fikir dan tindakannya.
Tidak selalu wajah tersenyum itu mencerminkan Hati yang berbahagia,
Tetapi hati yang berbahagia pasti akan memancarkan wajah yang tersenyum. Sempatkan tersenyum untuk hatimu; jika masih saja sakit, Ikhlaskanlah. Karena itulah satu satunya obat terbaik untuk menetralisir setiap penyakit hati yang menjalar di dadamu.
Saat jari kita terluka lah, kita menyadari betapa pentingnya arti jari tersebut.
Saat hati kita terluka lah, kita menyadari kembali keberadaan hati itu. Hati yang sering kita abaikan..
Mungkin saat kita marah, saat dinding hati kita seperti menebal, saat itulah Allah ingin mengingatkan kembali tentang KEBERADAAN hati kita yg sering kita lupakan.
Hidup itu pilihan pilihan, mati itu kepastian dan akhirat adalah keadilan.
Jika hidup terasa mulai tidak adil dan merasa tak ada yang peduli dengan dirimu, ingatkah Allah sangat peduli denganmu. dan nantikanlah peradilan Nya di akhirat,.
Dunia ini hanya persinggahan..
Menangis tidak menandakan kamu lemah, sejak kamu lahir menangis itu telah menjadi tanda bahwa kamu hidup. Jadi jika kamu merasa menyerah dan bersedih, maka tersenyumlah dan pahami bahwasannya saat ini kamu masih hidup.
Allah telah meletakan kedua mata kita di depan, agar kita melihat kedepan, karena melihat kedepan lebih penting dari pada melihat kebelakang.
"Saat seorang Manusia terlahir ke Dunia, Hal pertama yg ia pelajari adalah bagaimana cara untk menangis.. Setelah itu, sisa dikeseluruhan hidupnya akan ia gunakan untuk belajar bagaimana agar bisa trsenyum ktika kehidupan memaksanya untk menangis..
Bagi seorang Muslim, hidup tak sekedar itu..
Ia harus belajar bagaimana caranya agar kehidupan yg singkat ini tidak ditukar dengan tangisan ABADI di Akhirat".
BERDIRILAH, JANGAN PATAH !
Bencana yang menimpamu bukanlah untuk menghancurkan semangatmu, Tapi untuk mengujimu, mengukuhkan imanmu, menguatkan pilar-pilar keyakinanmu, dan sentuhan lembut agar kamu tidak bosan dengan hidupmu..
Allah berfirman : "Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kamu agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu; dan agar Kami menyatakan (baik buruknya) hal ihwalmu." (QS: 47:31)
Pahamilah bahwa semua ini hanya sementara, karena keabadian hanya ada disana,. .
Ketenangan itu hanyalah ada disana. Disana, bukan disini.
Apa sekiranya yang kamu lakukan saat anjing rabies menghampirimu?
Saat itu kamu akan lari secara sukarela.. tanpa dipaksa. Bahkan saat kakimu lelah dan hampir patah, menempuh jarak yang tak terhitung dan anjing itu kemudian menyerah, kamu malah merasa berbahagia.. tidak mengeluh meski terengah engah. Seperti itulah kesadaran. Kita akan berbahagia jika kita sadari bahwa susah payah yang kita jalani di dunia ini adalah untuk kebaikan kita, kebaikan yang Abadi diakhirat.
Kita sangat menyesal saat kita tahu kita telah suudzon terhadap sahabat kita, padahal ternyata dia benar. Yang sering kita lupa adalah ketika bersuudzon kepada Allah.. pernahkah terpikir akan SEBERAPA BESAR penyesalan kita di hari hisab nanti ?
Orang bahagia adalah bukan dia yang bisa menaklukan tantangan dan rintangan hidup, tapi orang yang bisa menari bersama rintangan demi rintangan dan menikmatinya, karena hidup tidak akan pernah lepas dari ujian.. Hidup ini sulit, dan Islam telah mempermudahnya. Bersungguh sungguhlah didalamnya.
Pancarkan kebahagiaan dari hatimu melalui ukiran senyumu..sinarnya akan membahagiakan orang disekitarmu, pantulannya akan membahagiakan kita lagi. Itulah indahnya nilai nilai Islam, Addinul Islam..
Tak ada artinya bersedih untuk hal yang akan terjadi besok.
Karena 'kesedihan' kamu hari ini tidak akan mengurangi sedikitpun 'kesedihan yang akan kita alami besok. Begitu juga dengan bahagia, kebahagiaan yang akan kita peroleh besok tidak akan berkurang jika kita mulai berbahagia dari hari ini.. maka, berbahagialah.
Karena kebahagiaan itu tidak terletak di tujuan, tapi terletak dalam sebuah proses.
Maksimalkan professionalitas dalam beramal, jaga kadar keikhlasan dan keistiqamahan.
Taburkan senyum yang berkualitas disetiap permulaannya, dan tanamkan positive feeling, disetiap kegagalan untuk meredam keresahan dan kekhawatiran. Insya Allah, tunas tunas kebahagiaan akan bertebaran disetiap jalanan yang kalian lalui.
JANGAN PATAH..
Saat logika tidak lagi menerima, berdiamlah.
Redam kegelisahannya dengan Shalat dan temui Rabb'mu disana, dan katakanlah.. ungkapkanlah.. curahkanlah titik titik di sudut matamu, lalu bangkit dan keluarlah, perhatikan kembali pagi atau siang yg terseyum kepadamu, lalu tersenyumlah, perlihatkanlah seakan semua baik baik saja.
JANGAN PATAH..
Ketika dirimu merasa pantas untuk marah,..
Mungkin disana, iblis jelek mulai tersenyum dan bersiap siap merayakan kemenangannya sambil membisikan dihatimu; "sabar itu ada batasnya, lampiaskanlah...". Ingatlah lagi bahwasannya usia iblis itu lebih tua dari Adam Alahihissalam sekalipun, jadi waspadai kehalusannya, perhitungkan pengalamannya, ingatlah selalu misi panjangnya dalam menjerumuskan seluruh manusia kedalam Neraka.
Jika sabar itu mudah, tentu semua orang bisa melakukannya..
Sabar yang berkuaitas itu bukan pasrah setelah tidak ada pilihan, tapi bersabar tepat disaat musibah itu terjadi.
"Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah". (HR. Bukhari)
Airmata adalah bahasa hati, saat ia menetas menelusuri pipi diringi nafas yang tersedu. Itulah sebuah kejujuran, cerminan hati yang lembut, yang mencintai keindahan. Biarkan ia menetas hingga resah itu hilang. Jika resah itu masih bersemayam, biarkan dia mengadu kepada peraduan trindahnya. Allah. Allahlah tempat mengadu.
Segala Puji Bagi Allah semata.
Semoga menginspirasi, dan memotivasi untuk bangkit dan mengejar ketertinggalan sebelum benar benar tertinggal.
Karena dunia ini tidak semudah yang kita kira
Inspirasi itu sangat mahal, kehadirannya tidak bisa diciptakan.
Karena itu bersyukurlah ketika inspirasi inspirasi itu bertaburan dihatimu.
"Adakalanya nuur Illahi itu turun kepadamu, tetapi ternyata hatimu penuh dengan keduniaan, sehingga kembalilah nur itu ke tempatnya semula. Oleh sebab itu, kosongkanlah hatimu dari segala sesuatu selain Allah, niscaya Allah akan memenuhinya dengan ma’rifat dan rahasia-rahasia." [Syaikh Ibnu Atho’illah : Al Hikam]
SEGALA PUJI BAGI ALLAH...
Wahai Allah, catatkanlah ini adalah bentuk syukurku kepadamu.
Semoga Engkau menganugerahi setiap mereka yang membaca catatan ini sebuah kebahagiaan, seperti kebahagiaan yang kurasakan saat menulisnya.
Wahai Allah, ridhailah Page ini.
Taburkanlah kebahagiaan kepada sesiapa saja yang menemuinya, biarkan mereka berbahagia saat membacanya dan berilah kekuatan untuk merealisasikannya.
Ahukumfillah,
NURUDDIN AL-INDUNISSY
RIYADH 2010-2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar